Mengumpulkan Reward Points Lebih Cepat dengan Kartu Kredit
Sudah diketahui bahwa reward points dari kartu kredit merupakan salah satu keuntungan yang menggiurkan bagi pemegang kartunya. Pasalnya, reward points kartu kredit ini bisa ditukar dengan air miles, diskon tiket pesawat, menginap di hotel, bebas iuran tahunan hingga voucher belanja.
Penghitungan reward points kartu kredit
Nah, anda yang kartu kreditnya masih limit imut-imut alias masih limit dasar, terkadang jadi hambatan untuk bisa mengumpulkan poin banyak dengan cepat. Misalnya kartu kredit BNI, setiap transaksi Rp2.500 akan diberikan reward 1 poin, dan berlaku kelipatan.
Jadi misalkan limit kartu kredit silver anda adalah 4 juta, maka maksimal reward poin yang bisa dikumpulkan dalam sebulan adalah 4.000.000/2.500 = 1600 poin. Tapi, tentu tidak mungkin kita akan menghabiskan limit 4 juta per bulannya, yang ada malah kita jadi hidup boros demi mengejar pengumpulan reward points.
Tips Mengumpulkan Kartu Kredit dengan Cepat
Nah, kalau mau rutin bisa mengumpulkan reward points secara cepat, anda bisa ber-eksperimen dengan mengalihkan transaksi-transaksi harian ke kartu kredit.
1. Beralih dari tunai dan debit ke kartu kredit
Misalkan saja nih ya, biasanya anda belanja bulanan pakai kartu debit atau cash, sekarang cobalah alihkan dengan menggunakan kartu kredit. Sebetulnya sama saja dengan kartu debit, jumlah spending/pengeluaran pastinya sama saja, bedanya dengan kartu kredit anda harus mengalokasikan sejumlah dana untuk pembayaran tagihannya di akhir bulan nanti.
2. Dining, karaoke, nonton film, kartu kredit aja!
Kemudian, selain belanja bulanan, pastinya kadang anda membeli kebutuhan lainnya baik itu berupa barang atau jasa. Berupa barang misalnya dining, dalam sebulan ada kalanya teman mengajak makan di tempat-tempat yang lumayan fancy, ajakan karaoke, ajakan nonton film. Nah di situ anda bisa manfaatkan kartu kredit untuk pembayaran, selain bisa dapat diskon (kalau promo), poin reward didapat, anda bisa juga mengecek transaksi anda dalam sebulan karena tercatat dengan baik di e-statement.
3. Treatment/perawatan kecantikan, gigi, kesehatan? Pakai kartu kredit yuk
Belanja yang berupa jasa, misalnya treatment/perawatan di klinik kecantikan, klinik kesehatan, klinik gigi, bisa anda gunakan kartu kredit, karena rata-rata mereka sudah menerima pembayaran menggunakan kartu dan tersedia mesin EDC. Ada banyak promo kartu kredit yang menyediakan diskon untuk perawatan di klinik kecantikan dan kesehatan lho, jadi tidak ada ruginya kan pakai kartu kredit.
Tipe spending/pembelanjaan di atas merupakan tipe pembelanjaan yang sifatnya rutin, artinya kemungkinan besar anda selalu melakukannya setiap bulannya. Untuk seseorang yang single atau lajang, tentu untuk pengeluaran tipe-tipe di atas rasa-rasanya terlalu besar jika mencapai 4 juta per bulan. Mungkin hanya akan ada di kisaran 1 juta hingga 2 juta, jadi anda masih memiliki limit sisa 2 hingga 3 juta.
Limit tersebut bisa anda gunakan untuk membeli kebutuhan lain yang tidak rutin anda lakukan tiap bulan, misalnya saja anda membutuhkan mesin cuci, anda bisa membelinya seharga 2 juta dengan metode cicilan kartu kredit, dengan tenor beberapa bulan. Kalau anda berjalan-jalan ke supermarket anda bisa menemukan promo cicilan 0% untuk kartu kredit tertentu, dan ini bisa anda manfaatkan.
Atau misalnya anda ingin liburan, anda bisa menggunakan limit sisanya untuk membeli tiket pesawat pp yang tidak terlalu jauh, Singapura atau Malaysia misalnya. Banyak juga promo travel dari kartu kredit yang bisa anda manfaatkan lho. Lumayan bukan?
Atur pengeluaran dengan baik
Satu yang mesti diingat dalam penggunaan kartu kredit, adalah ia merupakan pinjaman. Jadi, pastikan anda telah mengalokasikan dana yang jumlahnya sama dengan pembelanjaan anda menggunakan kartu kredit.
Waspadai charge atau biaya-biaya lain yang mungkin dibebankan
Dalam kartu kredit, ada kalanya bank penerbit kartu kredit membebankan biaya-biaya atau charge. Misalnya charge untuk penggunaan kartu kredit di merchant tertentu, besarnya antara 2,5% hingga 3%. Tapi tidak semua merchant ya, hanya tertentu saja.
Kemudian ada juga biaya materai sebesar 3000 yang dikenakan apabila tagihan telah selesai atau lunas. Namun, tenang saja, biaya materai ini dibebankan untuk seluruh pembelanjaan dalam 1 lembar tagihan kartu kredit, bukan per transaksi pembelanjaan.
Komentar
Posting Komentar